Kereta Uang Ambarawa

Pengalaman naik kereta api wisata di Museum Kereta Api Ambarawa adalah perjalanan yang menyenangkan dan penuh dengan sejarah. Perjalanan ini bisa menjadi sarana edukasi dan hiburan bagi pengunjung.
Berikut adalah beberapa pengalaman yang bisa didapatkan saat naik kereta api wisata di Museum Kereta Api Ambarawa:
- Menikmati pemandangan alam yang indah, seperti Danau Rawa Pening dan pegunungan Telomoyo, Kelir, dan Merbabu
- Menyaksikan lokomotif uap dan kereta diesel vintage yang masih berfungsi
- Bertemu dengan pemandu yang berpakaian Belanda, sehingga menambah suasana lawas
- Mengunjungi Stasiun Tuntang dan melihat-lihat papan informasi tentang sejarah lokomotif dan stasiun
- Mengetahui sejarah kereta api Indonesia dari masa lalu hingga sekarang
Kereta wisata di Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, memiliki beberapa ciri-ciri, di antaranya:
- Ditarik oleh lokomotif uap atau kereta diesel antik
- Memiliki suara khas lokomotif uap dan asap yang mengepul
- Melintasi pemandangan alam yang indah, seperti persawahan, hutan, dan perbukitan
- Terdapat dua rute perjalanan, yaitu rute pendek dan rute panjang
Berikut ini adalah beberapa rute perjalanan kereta wisata di Museum Kereta Api Ambarawa:
Rute pendek
Stasiun Ambarawa–Stasiun Tuntang PP, dengan jarak 5 km dan waktu tempuh 30 menit
Rute panjang
Stasiun Ambarawa–Stasiun Bedono, dengan jarak 12 km dan waktu tempuh 1 jam
Rute Ambarawa–Jambu–Bedono
Menggunakan lokomotif uap bergerigi yang melewati satu-satunya rel bergerigi yang masih aktif di Indonesia
Untuk naik kereta wisata, Anda perlu menunjukkan tiket masuk museum dan KTP. Tiket kereta wisata reguler dibuka mulai jam 08.00.
Museum Kereta Api Ambarawa juga memiliki berbagai fasilitas lainnya, seperti taman bermain, kafe, dan restoran.

